MunaBarakati Pos - Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) mendadak mengusulkan Bakal Calon (Balon) Walikota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Ketua Golkar Sultra, Ridwan Bae mengatakan, kini di DPP sudah ada 4 nama balon walikota yakni Abdul Rasak, Muh. Zayat Kaimuddin (Derik), Adriatma Dwi Putra (ADP), dan Musakkir Mustafa.
Dari 4 nama tersebut, yang tidak mengikuti penjaringan di Golkar Kendari yakni hanya Derik dan Musakkir. Ridwan beralasan terselipnya nama Rasak dan ADP di Golkar provinsi karena adanya petunjuk pelaksanaan (Juklak) baru yang membolehkan 4 figur diusul ke DPP.
“Dalam mekanisme itu, Golkar provinsi mempunyai hak untuk memasukkan figur dan DPP juga mempunyai kewenangan untuk memasukkan. Jadi jangan anggap karena dia tidak mengikuti proses tidak bisa lagi dimasukkan,” kata Ridwan Bae di Kendari, Jumat (1/7/2016) malam.
Awalnya, ketika Gokar Sultra mengirim nama ke DPP hanya ada nama Derik, Musakkir, dan Rasak (juga mendadak dimasukkan) yang diusul ke DPP. Namun kemudian, DPP meminta lagi 1 figur, maka pada saat itulah nama ADP bisa dikirim.
Lanjut Ridwan, pertimbangan utama sehingga ADP turut diusul karena hasil survei. Berdasarkan survei Golkar 4 nama tersebut memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas yang tinggi.
Sampai saat ini DPP belum menentukan siapa figur yang diusung dalam pemilihan walikota Kendari 2017. Kata Ridwan, kemungkinan 1 atau 2 minggu setelah lebaran baru ada keputusan.
sumber : sultrakini.com
Ketua Golkar Sultra, Ridwan Bae mengatakan, kini di DPP sudah ada 4 nama balon walikota yakni Abdul Rasak, Muh. Zayat Kaimuddin (Derik), Adriatma Dwi Putra (ADP), dan Musakkir Mustafa.
Dari 4 nama tersebut, yang tidak mengikuti penjaringan di Golkar Kendari yakni hanya Derik dan Musakkir. Ridwan beralasan terselipnya nama Rasak dan ADP di Golkar provinsi karena adanya petunjuk pelaksanaan (Juklak) baru yang membolehkan 4 figur diusul ke DPP.
“Dalam mekanisme itu, Golkar provinsi mempunyai hak untuk memasukkan figur dan DPP juga mempunyai kewenangan untuk memasukkan. Jadi jangan anggap karena dia tidak mengikuti proses tidak bisa lagi dimasukkan,” kata Ridwan Bae di Kendari, Jumat (1/7/2016) malam.
Awalnya, ketika Gokar Sultra mengirim nama ke DPP hanya ada nama Derik, Musakkir, dan Rasak (juga mendadak dimasukkan) yang diusul ke DPP. Namun kemudian, DPP meminta lagi 1 figur, maka pada saat itulah nama ADP bisa dikirim.
Lanjut Ridwan, pertimbangan utama sehingga ADP turut diusul karena hasil survei. Berdasarkan survei Golkar 4 nama tersebut memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas yang tinggi.
Sampai saat ini DPP belum menentukan siapa figur yang diusung dalam pemilihan walikota Kendari 2017. Kata Ridwan, kemungkinan 1 atau 2 minggu setelah lebaran baru ada keputusan.
sumber : sultrakini.com
0 komentar:
Posting Komentar