MunaBarakati Pos - Surat terbuka dari husein ibnu mansyur prabu kane al"halaj /MKD kepada pemerintah muna barat, bahwa ajudan bupati mubar yg nomornya 085244234386 sangat perlu diberikan pemahaman tentang konsep menghargai tamu, apalagi yang hadir adalah tamu kehormatan. Yth Pak bupati rajiun tumada, tolong dibreakfing ulang ajudannya pak, , tadi malam saya sudah hadir kerujab nya bapak bupati sebagai bentuk tanggung jawab saya sebagai anak /adinda yg menjalankan komitmen saya dengan bapak waktu dikapal menuju raha tadi sore bersama tariala. Saya sangat memahami kondisi pak bupati yang dilanda sakit flu tadi malam.
Sy tau bahwa pak bupati capek perjalanan dari jakarta menuju kendari ke muna barat. Tapi, mestinya ajudan bapak menjalankan apa yg menjadi arahan bapak kepada saya, tapi kenyataannya adalah ajudan itu tidak mengindahkannya. Seandainya saya bukan kemenakannya pak bupati, pasti saya mengamuk dirujab malam tadi, biar para kaum bani umayyah yang mengelilingi pagar rujab itu tau bahwa apa yang pak bupati diskusikan bersama saya adalah untuk kepentingan muna barat, harusnya pak bupati sampaikan keajudannya bahwa kedatangan saya kerujab bukan untuk mengemis proyek, tetapi saya punya cara untuk membangun muna barat daerah yg kita cintai tanpa membebani APBD muna barat/ mengharap proyek.

Saya hanya heran, saya ketemu kepala staf kpresidenan teten mardzuki hanya butuh waktu 5 menit. Dan ajudannya welcome. Ini ajudan bapak sangat tidak menghargai tamu. Padahal saya kerujab sdh janjian dengan pak bupati. Lebih baik ajudan itu diberi penyadaran.
Penulis : Muhammad Karunia Djafar
Sy tau bahwa pak bupati capek perjalanan dari jakarta menuju kendari ke muna barat. Tapi, mestinya ajudan bapak menjalankan apa yg menjadi arahan bapak kepada saya, tapi kenyataannya adalah ajudan itu tidak mengindahkannya. Seandainya saya bukan kemenakannya pak bupati, pasti saya mengamuk dirujab malam tadi, biar para kaum bani umayyah yang mengelilingi pagar rujab itu tau bahwa apa yang pak bupati diskusikan bersama saya adalah untuk kepentingan muna barat, harusnya pak bupati sampaikan keajudannya bahwa kedatangan saya kerujab bukan untuk mengemis proyek, tetapi saya punya cara untuk membangun muna barat daerah yg kita cintai tanpa membebani APBD muna barat/ mengharap proyek.

Saya hanya heran, saya ketemu kepala staf kpresidenan teten mardzuki hanya butuh waktu 5 menit. Dan ajudannya welcome. Ini ajudan bapak sangat tidak menghargai tamu. Padahal saya kerujab sdh janjian dengan pak bupati. Lebih baik ajudan itu diberi penyadaran.
Penulis : Muhammad Karunia Djafar
0 komentar:
Posting Komentar