
Jumlah penduduk yang bermukim di Desa terapung Tapi-Tapi tercatat sebanyak 2.255 jiwa dengan komposisi jumlah penduduk pria sebanyak 1.081 jiwa dan penduduk wanita sebanyak 1.179 jiwa yang terbagi dalam 149 rumah tangga (data tahun 2014). Penduduk Desa Tapi-tapi merupakan perpaduan beberapa etnis yakni Etnis Muna, Bugis dan Bajo.
Pulau ini memiliki kondisi peraiaran laut yang cocok untuk kegiatan budidaya laut seperti budidaya teripang, lobster, rumput laut, dan lainnya.
Secara umum, Kondisi Perairan Laut di Desa Terapung Tapi-Tapi adalah sebagai berikut : kadar garam (salinitas) 31 ppt; keasaman (pH) 7,8 – 8,0; oksigen terlarut (DO) 6,7 – 7,4; suhu perairan 29 – 30,5oC; kecepatan arus permukaan 0,036 – 0,064 meter per detik; tinggi gelombang 1 – 1,5 meter; kecerahan perairan 2 - 3 meter; tinggi pasang surut 1,85 – 2 meter; fitoplankton 665 – 1.197 individu perliter air laut; zooplankton 331 – 1.130 individu perliter air laut.

Di Desa terapung Tapi-Tapi juga terdapat kearifa lokal pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut yang disebut MALUPPA TAMBAR ADAH KAMPOH. Namun demikian, kearifan lokal tersebut terus mengalami degradasi dan melemah seiring dengan perkembangan zaman.
Penulis: la ode muhammad ramadan
0 komentar:
Posting Komentar