MunaBarakati Pos - Pasca peristiwa kebakaran KM. Lintas Samudra dalam pelayarannya menuju Maligano yang menyebabkan enam penumpang meninggal dunia, Kepolisian Resort Muna, telah mengamankan Kapten Kapal, dan Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak dua orang.

Diungkapkan Kapolres Muna, AKBP. Yudith Satriya Hananta, pasca terjadinya peristiwa kebakaran KM, dirinya langsung memerintahkan anggota Polisi untuk mengamankan pengemudi, La Naona bin La Sanuka dan dua orang ABK La Feri Bin La Mado serta Jamil Bin Rahim.
"Untuk sementara tiga orang kita sudah amankan, kemudian kita olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), " kata AKBP Yudith, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (8/8/2016).
Ia juga menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyesiran dengan mendatangkan tim ahli untuk mengetahui penyebab pasti kecelakan dan jumlah Korban. "Kami juga didatangkan tim ahli terkait pemicu api," Jelasnya.
Sementara itu, menurut Kapten KM Lintas Samudra, La Naano diruang pemeriksaan Mapolres Muna, kebakaran bermula saat dirinya hendak membunyikan salah satu mesin. Ketika mesin akan dinyalakan tiba-tiba saja api menyala.
Saat itu, Ia bersama dua ABK, Jamil dan Feri kemudian berusaha memadamkan api dengan cara menyiramkan air galon. Naas, ternyata api terus membesar.
"Saat api mulai membesar, penumpang semua lompat ke laut menggunakan pelampung. Kami bersama Danramil berupaya memadamkan api, tapi tidak bisa. Api terus membesar dan kami langsung menceburkan diri ke laut." ungkapnya.[SULTRAKINI.COM]
Diungkapkan Kapolres Muna, AKBP. Yudith Satriya Hananta, pasca terjadinya peristiwa kebakaran KM, dirinya langsung memerintahkan anggota Polisi untuk mengamankan pengemudi, La Naona bin La Sanuka dan dua orang ABK La Feri Bin La Mado serta Jamil Bin Rahim.
"Untuk sementara tiga orang kita sudah amankan, kemudian kita olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), " kata AKBP Yudith, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (8/8/2016).
Ia juga menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyesiran dengan mendatangkan tim ahli untuk mengetahui penyebab pasti kecelakan dan jumlah Korban. "Kami juga didatangkan tim ahli terkait pemicu api," Jelasnya.
Sementara itu, menurut Kapten KM Lintas Samudra, La Naano diruang pemeriksaan Mapolres Muna, kebakaran bermula saat dirinya hendak membunyikan salah satu mesin. Ketika mesin akan dinyalakan tiba-tiba saja api menyala.
Saat itu, Ia bersama dua ABK, Jamil dan Feri kemudian berusaha memadamkan api dengan cara menyiramkan air galon. Naas, ternyata api terus membesar.
"Saat api mulai membesar, penumpang semua lompat ke laut menggunakan pelampung. Kami bersama Danramil berupaya memadamkan api, tapi tidak bisa. Api terus membesar dan kami langsung menceburkan diri ke laut." ungkapnya.[SULTRAKINI.COM]
0 komentar:
Posting Komentar