
Di pulau yang terletak pada koordinat 04°31,228'-04°34,497' lintang selatan dan 122°43,115'-122°44,517' Bujur Timur itu terdapat 3 (tiga) desa yakni Desa Moasi (ibu kota kecamatan), Desa Wangkolabu, dan Desa Lakarama.

Secara fisik, pulau yang seluruh penduduknya beragama Islam ini memiliki ciri-ciri antara lain (1) hampir seluruh pantainya memiliki mangrove, terutama bagian barat dan selebihnya pantai berpasir dan batu; (2) daratannya terdiri dari tanah dan sebagian bebatuan; (3) ketinggian daratan berada pada 0-80 meter di atas permukaan laut.

Pada tahun 2014 lalu, penduduk yang mendiami Pulau Tobea mencapai 2.768 jiwa dengan rincian 982 jiwa di Desa Moasi, 504 jiwa di Desa Wangkolabu dan 1.282 jiwa di Desa Lakarama.
Mata pencaharian penduduk yang mendiami pulau ini cukup berragam yakni nelayan, pembudidaya rumput laut, pembudidaya ikan (selain sumput laut), pedagang, pegawai negeri sipil, dan nelayan sekaligus pembudidaya ikan.
Di Pulau yang dihuni multi etnis (Muna, Bajo, Bugis, Buton dan Jawa) itu memiliki sarana infrastruktur berupa 6 unit masjid, 8 unit sekolah, 3 unit balai desa, 2 unit puskemas, 3 unit dermaga tambatan perahu, 1 unit pasar desa/pasar tradisional, serta sumber air bersih berupa sumur gali.
Pulau ini memiliki jarak 31,2 kilometer dari ibukota Kabupaten Muna di Raha dan 6,5 kilometer dari daratan Tampo.
Penulis: la ode muhammad ramadan
0 komentar:
Posting Komentar