MunaBarakati Pos - Persoalan hukum yang sedang menjerat Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, juga ditanggapi oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae.
Menurutnya, setiap orang punya perjalanan hidupnya masing-masing. Oleh karena itu, lanjutnya, yang dialami Nur Alam juga merupakan perjalanan hidupnya sendiri.
"Untuk itu, kita tidak boleh tertawa dengan apa yang dialami beliau," katanya di Sekretariat DPD I Golkar Sulawesi Tenggara, Kamis (1/9/2016) sore.
Dengan kejadian ini, kata anggota DPR RI asal Sultra ini, mestinya masyarakat Sulawesi Tenggara juga harus prihatin. "Jangan bahagia dengan apa yang dialami beliau," tegasnya.
Terkait status tersangka Nur Alam, kata Ridwan, hal tersebut belum tentu menunjukkan kalau Nur Alam bersalah. "Jikapun sekarang tersangka nanti kita lihat akhir proses hukumnya seperti apa nanti," ujarnya.
Ridwan mengingatkan bahwa setiap orang pasti mempunyai kesalahan. "Kalau kita mau jujur pejabat mana di negeri ini yang bersih. Semuanya punya kesalahan kalau kita mau cari," ungkapnya.
Sebagai orang Sulawesi Tenggara yang ada di Jakarta, dirinya juga merasakan apa yang menimpa Nur Alam. "Kita juga di pusat merasakan apa yang dialami beliau. Kita juga prihatin," katanya.
Untuk itu Ridwan berpesan agar masyarakat Sultra juga mendoakan yang terbaik untuk Nur Alam. "Kita berdoa semoga beliau mampu menyelesaikan persoalannya ini," tutupnya.[SK]
Menurutnya, setiap orang punya perjalanan hidupnya masing-masing. Oleh karena itu, lanjutnya, yang dialami Nur Alam juga merupakan perjalanan hidupnya sendiri.
"Untuk itu, kita tidak boleh tertawa dengan apa yang dialami beliau," katanya di Sekretariat DPD I Golkar Sulawesi Tenggara, Kamis (1/9/2016) sore.
Dengan kejadian ini, kata anggota DPR RI asal Sultra ini, mestinya masyarakat Sulawesi Tenggara juga harus prihatin. "Jangan bahagia dengan apa yang dialami beliau," tegasnya.
Terkait status tersangka Nur Alam, kata Ridwan, hal tersebut belum tentu menunjukkan kalau Nur Alam bersalah. "Jikapun sekarang tersangka nanti kita lihat akhir proses hukumnya seperti apa nanti," ujarnya.
Ridwan mengingatkan bahwa setiap orang pasti mempunyai kesalahan. "Kalau kita mau jujur pejabat mana di negeri ini yang bersih. Semuanya punya kesalahan kalau kita mau cari," ungkapnya.
Sebagai orang Sulawesi Tenggara yang ada di Jakarta, dirinya juga merasakan apa yang menimpa Nur Alam. "Kita juga di pusat merasakan apa yang dialami beliau. Kita juga prihatin," katanya.
Untuk itu Ridwan berpesan agar masyarakat Sultra juga mendoakan yang terbaik untuk Nur Alam. "Kita berdoa semoga beliau mampu menyelesaikan persoalannya ini," tutupnya.[SK]
0 komentar:
Posting Komentar