MunaBarakati Pos - Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Golkar lebih memilih mengusung LM Iksan Taufik Ridwan-La Ode Aca dibandingkan Uking Djassa yang juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar Muna Barat.
Keputusan DPP ini, ditanggapi santai oleh Uking. Dia mengaku legawa dan menerima segala keputusan partai bila tidak menunjuk dirinya maju di Pilkada Muna Barat 2017.
“Memang, itu usulan dari beberapa calon. Adalah Iksan-Aca. Setelah kita usul maka semua kewajiban kita DPD kabupaten atau kota kita serahkan ke DPP. Dan kalau itu keputusan DPP maka harga mati bagi partai untuk diperjuangkan,” ungkap Uking saat ditemui di Kendari, Selasa 6 September 2016.
Menurutnya, semua kader akan memenangkan calon yang telah ditetapkan DPP. Persoalan kalah menang, kata dia, itu persoalan tidak berbuat.
“Tapi bahwa namanya kita punya calon kewajiban seluruh kader Golkar di Muna Barat untuk memenangkan,” tekannya.
Sebelumnya, DPD Golkar Muna Barat menyodorkan lima nama ke DPP. Selain Iksan-Aca, nama Uking ikut diserahkan ke DPP. Sayangnya, DPP lebih kepincut dengan Iksan-Aca.

“Sebenarnya bukan mundur, namun itu yang terbaik pertimbangan partai. Kita harus legawa semua. Sebelum kita usul ke DPP, kita sepakat dulu. Siapa pun yang diputuskan, wajib untuk kita menangkan,” jelasnya.
Iksan Tufik terbilang pemain baru di Muna Barat dibandingkan Uking. Namun, Ketua DPRD Muna Barat ini tidak ingin mempersoalkannya.
“Soal baru dan tidak, namanya kader maka harus tunduk pada keputusan partai dan itu keputusan terbaik. Saya selaku Ketua DPD harus tunduk,” katanya.
Lantas tidak takut kah Golkar berlawanan dengan LM Rajiun yang dinilai memiliki kans kuat di Muna Barat? Uking menilai, Golkar tidak ada takutnya melawan siapa pun dalam kontestasi politik.
“Tidak ada yang ditakuti dalam perjuangan. Saya ingin katakan bahwa orang berpendapat seperti itu tidak bisa salahkan. Tapi, kita akan berjuang menangkan pertarungan,” tuturnya.
Sumber : http://kabarkendari.com/tak-diusung-partainya-maju-pilkada-ketua-golkar-muna-barat-legawa/
Keputusan DPP ini, ditanggapi santai oleh Uking. Dia mengaku legawa dan menerima segala keputusan partai bila tidak menunjuk dirinya maju di Pilkada Muna Barat 2017.
“Memang, itu usulan dari beberapa calon. Adalah Iksan-Aca. Setelah kita usul maka semua kewajiban kita DPD kabupaten atau kota kita serahkan ke DPP. Dan kalau itu keputusan DPP maka harga mati bagi partai untuk diperjuangkan,” ungkap Uking saat ditemui di Kendari, Selasa 6 September 2016.
Menurutnya, semua kader akan memenangkan calon yang telah ditetapkan DPP. Persoalan kalah menang, kata dia, itu persoalan tidak berbuat.
“Tapi bahwa namanya kita punya calon kewajiban seluruh kader Golkar di Muna Barat untuk memenangkan,” tekannya.
Sebelumnya, DPD Golkar Muna Barat menyodorkan lima nama ke DPP. Selain Iksan-Aca, nama Uking ikut diserahkan ke DPP. Sayangnya, DPP lebih kepincut dengan Iksan-Aca.
“Sebenarnya bukan mundur, namun itu yang terbaik pertimbangan partai. Kita harus legawa semua. Sebelum kita usul ke DPP, kita sepakat dulu. Siapa pun yang diputuskan, wajib untuk kita menangkan,” jelasnya.
Iksan Tufik terbilang pemain baru di Muna Barat dibandingkan Uking. Namun, Ketua DPRD Muna Barat ini tidak ingin mempersoalkannya.
“Soal baru dan tidak, namanya kader maka harus tunduk pada keputusan partai dan itu keputusan terbaik. Saya selaku Ketua DPD harus tunduk,” katanya.
Lantas tidak takut kah Golkar berlawanan dengan LM Rajiun yang dinilai memiliki kans kuat di Muna Barat? Uking menilai, Golkar tidak ada takutnya melawan siapa pun dalam kontestasi politik.
“Tidak ada yang ditakuti dalam perjuangan. Saya ingin katakan bahwa orang berpendapat seperti itu tidak bisa salahkan. Tapi, kita akan berjuang menangkan pertarungan,” tuturnya.
Sumber : http://kabarkendari.com/tak-diusung-partainya-maju-pilkada-ketua-golkar-muna-barat-legawa/
0 komentar:
Posting Komentar